Ajari aku menggunakan pena, akan kutulis gemercik air, udara dingin, kabut senja sampai daun gugur...Yus R Ismail

Kamis, 20 Mei 2010

Osteopenisis gara gara jamur

8 bulan yang lalu Split berkunjung ke spesialis kandungan sama istri, cek spriral, gue juga penasaran jangan2 posisi atau bentuknya berubah gara2 "kenakalan" gue. Ternyata posisinya aman, bentuknya tetap. tapi yang lumayan bikin kesel juga tuh dokternya "ngobok2" istri gue, mana laki lagi..haduh, gue ngeliat bete bangetevil, sampe gue sumpahin, jam tangan tag heuer kerennya ilang di dalem biar suatu ketika gue bisa dapet door-prize malem2mrgreen.

Singkat cerita setelah selesai di "obok2" dan masuk seksi tanya jawab, sampe lah ke keluhan umum wanita, keputihan. Chinese bilang pek-tay (diftongnya terdengar kaya petai), beuh...topik yang mengesalkan karena sok tau gue di sini ga bisa keluar sama sekali. Tapi itu bukan akhir dari sesuatu yang mengesalkan, ternyata selain istri gue juga ikut pengobatannya dong, alhasil yg berobat kita berdua. Kesel evil.

Katanya jamur dari istri bisa berkembang di suami, jadi kalo istri sembuh, trus suami akan tetap menjadi carrier, istri kena lagi, godverdomme.
Split : "Efeknya apa kalo saya ga mau ga berobat?"
Dokter : "Ga ada, paling gatel2." halah.
Split : "Saya sangka efeknya bakal bisa lebih dasyat lagi dok."
Dokter : "Emang kamu pernah denger efek yang paling parah dari jamur?"
Split : "Belum sih dok, tapi apa dokter pernah denger ostepenisis ga?"
Dokter : "Belum, apa tuh."
Split : "Kan Osteoporosis pengeroposan pada tulang, kalo osteopenisi, pengeroposan pada penis."
Dokter : "Ah kamu ada ada aja."
Split : "Lah dok, ini saya takut kali ada kasus satu dari sejuta orang."
Again, me and my big mouth.rolleyes

1 komentar: